10 Spesies Hewan Yang Paling Sulit Ditemukan Di Bumi
  Advertisement
  
1. Saola
Saola adalah salah satu mamalia yang 
paling langka di Bumi. Hewan ini berasal dari Vietnam dan Laos, dengan 
tinggi sekitar 3 meter sekilas sangat terlihat mirip dengan kambing.
saola memiliki ekor yang kecil dan telinga panjang serta memiliki bintik-bintik putih dan garis-garis pada wajahnya.
2. Dugong
Dugong merupakan hewan laut besar yang 
sangat mirip dengan Manatee. Hewan ini dapat ditemukan di perairan utara
 Australia dan ke dalam wilayah Indio-Pasifik. Mamalia ini memiliki 
tubuh panjang dengan warna abu-abu serta dayung seperti sirip ke arah 
kepala.
Hewan ini memilki ekor yang terlihat 
mirip dengan ekor lumba-lumba. Juga, makhluk ini memiliki mulut yang 
keluar di samping dan berada dalam posisi yang lebih berbalik ke bawah, 
sehingga mudah untuk memakan rumput di kehidupan vegetatif dasar laut.
3. Addax
Jenis Kijang ini sedikit sekali 
ditemukan di gurun Sahara. Mereka terlihat seperti banyak spesies kijang
 lain, namun setelah pemeriksaan lebih lanjut mereka sebenarnya sangat 
berbeda.
Spesies ini memiliki gigi persegi 
seperti sapi. Juga, tanduk pada spesies ini sangat panjang dan 
melengkung, sehingga memiliki julukan “Kijang Tanduk Sekrup”.
4. Monito Del Monte
Monito Del Monte adalah istilah Spanyol 
untuk “monyet kecil”. Tapi nama ini menipu. Monito Del Monte sebenarnya 
adalah marsupial yang hidup di Chili dan Argentina. Spesies mamalia ini 
dianggap punah lebih dari 11 juta tahun yang lalu. Namun, penjelajah 
modern menemukan makhluk ini di era modern.
Marsupial kecil ini memiliki tubuh tikus
 dengan bulu coklat dan besar, telinga runcing dan ekor panjang. Fitur 
yang membedakan hewan ini adalah matanya yang besar dan ia hidup di 
pohon-pohon di hutan hujan. Ekor panjang ini membantu ia untuk berayun 
dari cabang-cabang.
5. Hiu berjumbai
Hiu berjumbai adalah sebuah keanehan di 
dunia hewan. Sampai abad ke-19 para peneliti berpikir hewan ini sudah 
mati bersama dinosaurus. Namun, ini terbukti tidak benar, karena 
beberapa nelayan pernah menangkapnya dan juga beberapa penemuan bangkai 
makhluk ini.
Hiu ini terlihat mirip dengan belut, ia 
memiliki tubuh memanjang. Hiu berjumbai memiliki kepala berbentuk 
segitiga dengan tubuh abu-abu panjang. Hiu ini tidak memiliki sirip 
punggung besar, berbeda dengan sebagian besar spesies hiu lainnya.
6. Ichthyophis Kohtaoensis
Ichthyophis Kohtaoensis adalah amfibi 
langka yang asli Kamboja, Laos dan Thailand. Makhluk ini memiliki tubuh 
seperti ular panjang dengan ekor runcing.
Reptil ini memiliki tubuh abu-abu gelap 
dengan perut kuning. Salah satu fitur yang membuat unik reptil ini 
adalah fakta bahwa ia memiliki dua otot yang mengontrol rahang.
7. Kelelawar Bumblebee
Kelelawar Bumblebee dapat ditemukan di 
gua-gua batu kapur, Tenggara Thailand dan Burma. Bumblebee dewasa 
panjangnya hanya satu inci dari kepala ke ekor.
Kelelawar ini tumbuh dengan memiliki fitur lain yang membedakannya, yaitu moncongnya yang menyerupai moncong babi.
8. Olm
Olm adalah amfibi yang berasal dari 
Eropa, terutama dapat ditemukan di Italia. Makhluk ini memiliki tubuh 
panjang berwarna putih, dengan empat kaki kecil. Sekilas terlihat sangat
 mirip dengan ular kecil.
Kadal ini menghabiskan hidupnya di 
gua-gua bawah tanah. Makhluk ini mempunyai mata yang tidak berkembang 
dan benar-benar buta. Walaupun Olm tidak dapat melihat bukan berarti tak
 berdaya. Olm mengkompensasi kekurangan penglihatan dengan pendengaran 
yang luar biasa dan indera penciuman.
9. Kakapo
Kakapo adalah satu-satunya kakatua yang 
tak bisa terbang di planet ini. Sedangkan sepupu mereka melakukan 
perjalanan melalui udara, spesies ini memilih untuk berjalan kaki atau 
naik dari tempat satu ke tempat lainnya.
Burung ini dapat ditemukan di Selandia 
Baru dan sering disebut sebagai burung beo hantu. Makhluk ini mendapat 
julukan dari bentuk cakram bulu di sekitar mata. Burung beo ini juga 
ditetapkan sebagai burung beo terbesar dengan berat mencapai 8 kg.
10. Solenodon
Solendon adalah mamalia kecil yang 
berasal dari Kuba dan Hispanola. Makhluk ini sangat mirip dengan tikus, 
ia memiliki moncong panjang dan ekor bersisik. Namun, Solenodon memiliki
 moncong yang fleksibel sebagai kebalikan dari tikus kesturi.
Solenodon merupakan satu-satunya mamalia
 yang dapat menyuntikkan mangsanya dengan bisa racun ular. Jadi yang 
sebaiknya dilakukan adalah mundur jika Anda menemui makhluk ini, karena 
mereka akan jatuh lalu menggigit di atas topi Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar