BRAN CASTLE (KASTIL DRAKULA) - Rumania
      Bran Castle atau Kastil Drakula terletak di atas tebing Rumania. 
Konon Kastil ini di huni oleh sosok Drakula yang sangat haus darah. Ia 
dikenal sangat kejam dan tidak berperikemanusiaan. Sudah banyak orang 
yang sudah menjadi korbannya. Kini, Kastil Drakula ini menjadi salah 
satu tempat tujuan wisata sejarah maupun wisata horor yang paling 
terkenal di Rumania.
Sejarah Kastil Drakula
     Kastil ini dibangun pada tahun 1212 oleh perkumpulan pedagang yang 
berasal dari kota Brasov. Pada awalnya, bangunan kastil ini mempunyai 
tujuan untuk memenuhi kepentingan kapal-kapal yang melewati negara kecil
 Rucar-Bran yang melintasi Carpathian.Pada 1920, Kota Brasov mendermakan
 kastil tersebut kepada Ratu Rumania, Maria, sebagai tanda terima kasih 
atas kontribusinya kepada negara. Beliau telah memugar dan mewariskannya
 kepada putrinya, Putri Ileana.
    Tetapi pada 1948, keluarga kerajaan telah diruntuhkan oleh tentara 
pemerintahan Uni Soviet, yang didukung oleh pemerintahan Rumania 
pro-Soviet. Kemudian kastil itu beralih menjadi milik pemerintah, dan 
dibuka untuk umum pada 1956, dengan salah satu bagian bangunannya yang 
diubah menjadi galeri musium sejarah seni abad pertengahan.Karena adanya
 kelalaian dari para pejabat selama bertahun-tahun yang kemudian 
menyebabkan keruntuhan kastil tersebut, sehingga antara 1987 dan 1993, 
pada kastil tersebut dilakukan pemugaran kembali secara 
besar-besaran.Sesudah era revolusi Rumania pada 1989, rezim komunis 
kemudian dihapuskan. Keluarga Habsburg, pemilik kastil Bran Castle 
terdahulu, mulai mengajukan gugatan hukum untuk mendapatkan aset mereka 
kembali.Setelah bertahun-tahun berjuang serta bertarung melalui jalur 
hukum, Dominic Habsburg, cucu laki-laki dari Ratu Maria, dan juga 
merupakan putra dari Putri Ileana, akhirnya mendapatkan kembali kastil 
tersebut. Setelah hampir kurang lebih enam dekade kastil tersebut 
diambil alih dari keluarga tersebut. Mereka bermaksud untuk mengubahnya 
menjadi musium berkualitas tinggi yang terbuka untuk umum.
Kisah Drakula
    Kastil Bran menjadi terkenal setelah Bram Stoker menulis novel 
terkenalnya berjudul "Dracula", dimana tokoh utamanya adalah Pangeran 
Dracula, yang juga dikenal sebagai "Vampir dari Transylvania".Tokoh 
Drakula, sebetulnya, secara luas dipercaya terinspirasi oleh sisi kelam 
dari kepribadian tokoh sejarah Rumania: Pangeran Vlad Tepes. Pangeran 
ini memerintah kota Vallachia, daerah bagian Rumania, selama abad 
ke-15.Meskipun tidak pernah didakwa sebagai penghisap darah, namun ia 
memiliki reputasi yang kelam.
Selama masa kecilnya ia terlahir sebagai tahanan politik oleh kerajaan Ottoman, dan menghabiskan sebagian besar masa mudanya di dalam tahanan Istambul. Kemudian semasa hidupnya ia menjadi Pangeran Vallachia, dengan beberapa dukungan dari Raja Hungaria.Ia dikenang atas hukuman keji yang ia terapkan pada pasukan Turki, yakni sebuah praktek umum dimana tentara musuh ditusuk dengan tombak dan dibiarkan agar mereka meninggal secara perlahan-lahan.Inilah yang mengakibatkan ia mendapat julukan lain "Vlad si Penombak". Rupanya Vlad memandang hukuman kejinya sebagai balas dendam atas penganiayaan yang ia alami di Turki selama masa kecilnya. Ia juga memerintah Vallachia dengan tangan besi. Selain melakukan banyak kekejaman selama masa kejayaannya, ada hukuman keji untuk pencuri kecil atas kriminal yang dilakukannya. Dapat dikatakan selama masa pemerintahannya, tidak ada seorangpun yang berani melawannya.
  
Kastil ini sendiri adalah contoh dari sebuah bangunan kuno dan bergaya arsitektur era abad pertengahan. Para wisatawan yang datang hanya akan mendapatkan sebuah kastil yang terbentang di daerah pegunungan. Untuk para wisatawan yang mencari wisata sejarah, kastil ini menyimpan banyak sekali sejarah pada saat perang dan sejarah kekejaman sang Drakula. Untuk wisatawan yang mencari sensasi horor, pada saat malam harilah waktu yang sangat tepat untuk menikmati suasana kelam yang terdapat di dalam kastil tersebut.
Selama masa kecilnya ia terlahir sebagai tahanan politik oleh kerajaan Ottoman, dan menghabiskan sebagian besar masa mudanya di dalam tahanan Istambul. Kemudian semasa hidupnya ia menjadi Pangeran Vallachia, dengan beberapa dukungan dari Raja Hungaria.Ia dikenang atas hukuman keji yang ia terapkan pada pasukan Turki, yakni sebuah praktek umum dimana tentara musuh ditusuk dengan tombak dan dibiarkan agar mereka meninggal secara perlahan-lahan.Inilah yang mengakibatkan ia mendapat julukan lain "Vlad si Penombak". Rupanya Vlad memandang hukuman kejinya sebagai balas dendam atas penganiayaan yang ia alami di Turki selama masa kecilnya. Ia juga memerintah Vallachia dengan tangan besi. Selain melakukan banyak kekejaman selama masa kejayaannya, ada hukuman keji untuk pencuri kecil atas kriminal yang dilakukannya. Dapat dikatakan selama masa pemerintahannya, tidak ada seorangpun yang berani melawannya.
Tujuan Wisata
  Kastil ini sendiri adalah contoh dari sebuah bangunan kuno dan bergaya arsitektur era abad pertengahan. Para wisatawan yang datang hanya akan mendapatkan sebuah kastil yang terbentang di daerah pegunungan. Untuk para wisatawan yang mencari wisata sejarah, kastil ini menyimpan banyak sekali sejarah pada saat perang dan sejarah kekejaman sang Drakula. Untuk wisatawan yang mencari sensasi horor, pada saat malam harilah waktu yang sangat tepat untuk menikmati suasana kelam yang terdapat di dalam kastil tersebut.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar