Kisah Nyata, 6 Kasus Kehilangan Paling Misterius di Dunia, Apakah Perbuatan Hantu?
Indozones - Sudah tidak dapat dihitung lagi entah berapa kasus manusia yang hilang di dunia ini. Biasanya mereka akan ditemukan dalam keadaan menjadi mayat atau sudah gila. Saat dicari tahu penyebabnya, orang-orang yang hilang itu terkadang tersesat atau menjadi korban tindak pidana kriminal seperti penculikan.
Tak jarang pula mereka yang tiba-tiba menghilang malah muncul dengan identitas baru. Namun ada kalanya sebuah kasus kehilangan justru berubah menjadi kondisi yang begitu misterius. Disebut misterius karena mereka ini menghilang begitu saja tanpa bekas bagaikan ditelan bumi ini.
Manusia yang tersisa hanya bisa menerka-nerka dan menebak apa yang membuat orang-orang ini hilang secara misteri, berikut ini adalah kutipan lewat laman oddee.com tentang 6 manusia hilang secara misterius.
Letnan Felox Moncla Hilang Pada Saat Terbang
Pada tahun 1953, Letnan Felox Moncla berada di markas Angkatan Udara Amerika Serikat Kinross di Michigan. Lalu tiba-tiba sebuah obyek tak dikenal tertangkap radar dan Moncla langsung menaiki F-89 Scorpion menuju obyek asing itu.
Operator radar di darat melaporkan jika pesawat Moncla terbang dengan kecepatan 500 mil/jam dan berpapasan dengan obyek asing itu saat melintasi danau Superior bagian utara di ketinggiaan 7.000 kaki.
Tetapi secara tiba-tiba, posisi pesawat Moncla dan obyek tak dikenal itu menghilang begitu saja di radar. Sebuah pencarian besar-besaran untuk menemukan posisi Moncla tidak mendapatkan hasil.
Tidak ada puing-puing pesawat yang hancur di sana. Otoritas penerbangan Kanada hanya berujar jika pesawat yang dikemudikan Moncla lenyap begitu saja saat berpapasan dengan obyek misterius yang tak diketahui itu, benarkah diculik oleh UFO? Sampai saat ini kasus tersebut masih menjadi tanda tanya.
3 Kasus Kehilangan Paling Misteri
Kasus Segitiga Bennington mungkin adalah salah satu kasus kehilangan paling misterius selama 30 tahun antara 1920 - 1950 yang terjadi di Bennington, Vermont. Dilaporkan, ada tiga orang menghilang dalam kurun waktu tiga dekade.
Pertama adalah James Tetford pada 1 Desember 1949 yang lenyap dari bus berpenumpang sesak dalam perjalanan ke St.Albans. 14 penumpang bus itu mengaku melihat James sedang tidur tapi kemudian lenyap begitu saja sebelum bus tiba di tempat tujuan.
Lalu Paula Welden (18) hilang pada 1 Desember 1946 saat sedang berjalan-jalan di sepanjang Long Trail menuju gunung Glastenbury. Pencarian Paula pun berakhir dengan kekecewaan.
Terakhir adalah Paul Jepson (8) pada Oktober 1950 yang hilang di peternakan. ibu Paul, meninggalkan putra kecilnya sedang bermain di dekat kandang dan sementara dia sedang merawat hewan ternak. Tak lama, sosok Paul lenyap begitu saja. Ketiga kasus ini tak pernah terungkap sampai sekarang.
Hilang Saat Membajak
D.B.Cooper adalah seorang pembajak pesawat paling populer sepanjang masa. Pada 24 November 1971, pria misterius ini membajak sebuah pesawat Boeing 727 saat terbang melintasi Portland, Oregon dan Seattle. Cooper juga melakukan aksi pemerasan senilai USD 200 ribu (Rp 2,4 miliar) sebelum terjun payung.
FBI mencoba untuk menangkap Cooper selama berdekade lamanya tetapi belum bisa menangkap pria misterius itu. Namun saat usai terjun dari pesawat yang dibajak, keberadaan Cooper langsung lenyap. Kepolisian berusaha mencari tahu tetap saja tidak mendapatkan jawaban dan sosok Cooper hilang hingga sampai saat ini belum ditemukan.
Hilang Seperti Hantu
Kapal Joyita juga dianggap tidak akan pernah bisa tenggelam, walau tidak sebesar kapal Titanic. Namun sekuatnya kapal, Joyita akhirnya karam juga saat melaju menuju Vanua Levu di pulau Fiji. Seluruh penumpang dan kru Joyita yang sejumlah 25 orang itu hilang tanpa bekas. Joyita sendiri sudah berlayar selama 37 hari dan cuma kurang dua hari menuju Tokelau pada 3 Oktober 1955 kala itu.
Diketahui, para penumpang Joyita menghilang di Samudera Pasifik selatan. Saat ditemukan, empat ton kargo berisi obat-obatan, kayu, makanan dan drum minyak sudah menghilang. Radio tetap menyala dan seluruh sekoci penyelamat hilang.
Hanya sebuah perban dengan noda darah ditemukan di kapal Joyita. Berbagai penelitian pun muncul seperti apakah puluhan penumpang menyelamatkan diri, tetapi tidak mungkin ada yang bisa bertahan lama hidup di sekoci selama berhari-hari dengan situasi alam seperti itu. Jadi, apakah mereka dimakan hiu?
Hilang Bersama Petir
Stonehenge adalah salah satu dari Tujuh Misteri Dunia di Abad Pertengahan dan sejauh ini digunakan sebagai lokasi upacara adat serta berkemah. Namun pada Agustus 1971, situs ikonik Inggris itu mengalami sebuah kejadian yang cukup misterius. Sekelompok orang hippies saat itu memutuskan untuk berkemah di Stonehenge dan menghabiskan malam di sekitar api unggun sambil menghisap ganja.
Setelah pada pukul 02:00 pagi, badai guntur dan petir menyambar-nyambar di Stonehenge. Ada dua orang saksi mata yakni seorang petani dan polisi melihat petir menyambar batu Stonehenge dan memunculkan cahaya biru kuat serta suara teriakan di kemah para hippies.
Usai petir reda, kedua saksi itu menuju Stonehenge untuk mencari korban dan yang mereka dapatkan hanyalah tenda dan api unggun sementara orang-orang yang harusnya ada di sana sudah lenyap tak berbekas.
MH370 Yang Lenyap Tanpa Bekas
Salah satu kasus misteri dalam sejarah penerbangan modern yang juga menjadi teori konspirasi terbesar di abad ke-21 adalah hilangnya pesawat terbang Malaysia Airlines Flight 370 saat terbang dari bandara internasional Kuala Lumpur, Malaysia menuju bandara internasional Beijing, China pada 8 Maret 2014.
Pesawat dengan identitas MH-370 itu mendadak menghilang begitu saja dan tak ada puing-puing ditemukan. Ada banyak teori soal hilangnya pesawat MH-370. Beberapa di antaranya adalah kebakaran atau masalah teknis pesawat yang membuat pilot kehilangan kendali.
Lalu ada juga dugaan jika pesawat dibajak dan dibawa ke ketinggian di atas normal tetapi terdengar aneh karena radar internasional tidak menangkap posisinya. Dan dugaan terakhir adalah MH-370 terlempar dari jalur dan jatuh di suatu tempat di Samudera Hindia lalu tenggelam dengan sangat cepat. Tak ada yang tahu, karena bahkan puingnya pun seperti ditelan Bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar