Jumat, 25 September 2015

Sejarah ISIS asal mula & deklarasi Khilafah - Siapa

Sejarah ISIS asal mula & deklarasi Khilafah - Siapa

Siapa dan bagaimana asal mula sejarah ISIS sampai deklarasi Khilafah di Irak ini memang fenomena yang ramai dibahas bayak orang karena ada kekhawatiran dari akan menular ke negara lain.

kunci artikel ini adalah : siapa ISIS, asal muasal ISIS, awal mula ISIS, sejarah ISIS, siapa di belakang ISIS atau ISIL

Semuanya bermula dari invasi Amerika Serikat dengan sejumlah negara yang mengikutinya (Sekutu) ke Irak di tahun 2003. Ketika itu Irak masih dibawah kendali Saddam Husain. Tujuan yang digembar gemborkan adalah mencari senjata pemusnah massal, tetapi tentu saja tujuan utamanya adalah penguasaan minyak dan menurunkan Saddam Husain. Terbukti  akhirnya senjata pemusnah massal tidak terdapat di Irak karena memang isu ini hanya digunakan untuk pemancing agar AS dapat menginvasi Irak.


Hal ini membuat rakyat Irak bangkit dan berjuang membebaskan diri dari penjajahan AS dengan berbagai kelompok pejuang. Yang lebih menyakitkan rakyat Irak adalah selanjutnya AS malah membuat pemerintahan boneka yang di kuasai oleh minoritas di Irak yaitu Syiah. sementara 80% penduduk Irak adalah Sunni. Terlebih pemerintah boneka ini berlaku keras dan kejam terhadap para pejuang yang merupakan rakyat Irak sendiri.

SEJARAH ISIS


Salah satu pemimpin dari para pejuang Irak yang paling dikagumi rakyat Irak adalah Abu Mush'ab Al Zarqowi (Ada juga yang menyebut Abu Musa Al Zarqawi) yang merupakan figur dari dari kelompok pejuang Jihad wa tauhid, sampai akhirnya AL Zarqawi meninggal, kemudian kelanjutan dari perjuangan rakyat Irak maka para pejuang Irak membentuk suatu dewan syura. yang akhirnya  mendeklarasikan Daulah Islam Iraq (DAI). Untuk pemimpinnya dipilih Abu Umar al Baghdady. Sampai disini semua berjalan masih normal tetapi kemudian roh DAI menjadi berbeda ketika Abu Umar terbunuh dan diganti dengan tidak normal oleh Abu Bakar Al Baghdady pada 15 Mei 2010 (lihat di bawah untuk detailnya)

Ketika terjadi revolusi Suriah tahun 2011 maka sebagian pejuang asal suriah dari Irak kembali ke Suriah untuk melawan tindakan kejam dari presiden Bashar Assad dengan membentuk Jabhat Al Nusrah (JN) yang merupakan kelompok terbesar dari pejuang Suriah. Sedikit demi sedikit beberapa kota mulai di bebaskan. Ketika sudah banyak daerah dibebaskan tiba-tiba Abu Bakar Al Baghdady pada tahun 2013 mengatakan bahwa JN dihapus dan dijadikan Daulah Islam Irak dan Syam / DAIS atau ISIS (islamic state in Irak and Syam) dalam bahasa Inggrisnya. (kadang disebut ISIL karena sham diganti oleh kata Levant dalam bahasa Inggris)

Setelah itu beberapa kota direbut oleh ISIS dengan menyerang kelompok-kelompok pejuang Suriah termasuk JN. termasuk dengan menggunakan bom bunuh diri ke beberapa pemimpin kelompok pejuan Suriah. Sehingga terjadi kekacauan dalam perjuangan rakyat Suriah. Akibat nya para ulama yang netral dari berbagai negara berusaha mendamaikan dengan membentuk mahkamah syariah untuk mengadili orang-orang yang bersalah ketika terjadi bentrok antar pejuang di Suriah. Semua kelompok menerima hal ini (pengadilan oleh mahkamah syariah) kecuali ISIS dengan berbagai alasan.

SIAPA ISIS


Dan ketika Ayman Al Zawahiri (pemimpin Al Qaidah) juga meminta ISIS untuk kembali ke Irak dan hanya mengakui JN sebagai cabang resmi Al Qaeda di Suriah maka ISIS pun menolak. dan malah menuduh balik Al Qaidah juga para ulama-ulama yang selama ini menjadi rujukan para mujahidin seluruh dunia dengan tuduhan negatif seperti pendukung perjanjian Sykes-Picot

sejarah isis

Akhirnya ISIS mendapat cap takfiri dan khawarij dari para pejuang di Suriah dengan alasan
  1. Sikap mengkafirkan orang lain yang tidak sekelompok dengan ISIS walaupun mereka adalah muslim yang benar, dan menghalalkan darahnya (tidak heran mengapa ISIS mudah menghukum mati orang diluar kelompoknya)
  2. Menyerang pejuang / mujahidin Suriah dari kelompok lain seperi JN, Ahrarus Syam, Jabhat Al Islamiyah dll,  Sehingga memecah konsentrasi para pejuang sunny dalam melawan kekejaman tentara presiden Bassar Assad (bahkan bom bunuh diri pun di tujukan kepada sesama pejuang muslim/mujahidin)
  3. Menolak mahkamah syariah yang digagas para ulama netral  untuk mengadili mujahidin yang terlibat bentrokan ketika terjadi perselisihan diatara para pejuang Suriah
  4. Menolak perintah Al Qaidah untuk kembali ke irak, dan malah menuduh balik Al Qaidah dengan tuduhan negatif (seperti tuduhan pendukung sykes-picot)
  5. Berlebih-lebihan (ghuluw) seperti dalam menghukum , contohnya  memenggal kepala kemudian memamerkan kepala-kepala tersebut , menyalib , membakar dan lain-lain yang dilarang dalam manhaj Islam yang lurus. Termasuk menghukum orang yang sudah mendapat jaminan kemanan (dalam syariah tidak diperbolehkan)

Respon ISIS atas banyaknya penolakan dari para ulama terutama dari Al Qaidah adalah mendeklarasikan Daulah Islam tanpa kata Irak dan Syam sehingga berarti Khilafah dengan mengangkat Abu Bakar Al Baghdady sebagai Khalifah. Hal ini terksesan untuk berkelit karena sudah terdesak akibat menolak mahkamah syariah dan menolak Al Qaidah (ditolak oleh mayoritas mujahidin Suriah yang dianggap bermanhaj Islam yang lurus). Sehingga deklarasi khilafah ini ditentang para ulama di berbagai dunia karena dilakukan sepihak tanpa musyawarah ahlul hali wal aqdi (domain khilafah adalah seluruh dunia karena itu diperlukan musyawarah para ulama saleh yang sudah dikenal kelurusan manhaj nya oleh para mujahidin selama ini) 

asal isis


Kemudian banyak orang bertanya ada apa dengan ISIS sehingga bentrok dengan para mujahidin lainnya ? hasil penelusuran para ulama ternyata kelompok yang asalnya adalah cabang resmi Al Qaidah di Irak (kelompok tauhid wal jihad yang dipimpin oleh abu Mushab Al Zarqawi) menjadi berbeda arah perjuangannya karena diduga disusupi oleh agen-agen partai baath (partai sosialis peninggalan Saddam Husein) sejak ditinggal oleh Abu Mushab Al Zarqawi. (tunggu update kronologinya)

Belum jelas apa tujuannya, yang sudah terbukti sekarang diseluruh dunia umat Islam jihadis terpecah menjadi 2 kelompok besar yaitu: kelompok yang memihak kepada ISIS serta kelompok yang memihak kepada Al Qaidah (Al Qaeda) . Sungguh sebuah kerugian bagi umat islam karena sekarang terpecah dukungan jihad umat islam seluruh dunia.

Kalau dikelompokan , maka umat Islam (Sunny) secara keseluruhan sekarang ini terbagi menjadi 4 kelompok :
  1. Islam Jihadis yang mendukung ISIS (dimana para ulama menggangap takfiri & khawarj)
  2. Islam Jihadis yang mendukung Al Qaidah (dimana para ulama menganggap sebagai mujahidin dengan manhaj yang lurus)
  3. Islam moderat (Umat Islam yang cukup baik aqidahnya, suka sholat , zakat, Puasa dan Haji . tetapi tidak suka jihad dan tidak punya cita-cita memberlakukan syariah Islam secara keseluruhan termasuk dalam hal politik dan hukum positif)
  4. Islam Liberal (Umat Islam yang faham ke islaman-nya sudah tercemari zionisme)

Selanjutnya pertanyaan umat Islam adalah :


Siapa yang akan menjadi cikal-bakal pasukan Imam Mahdi?

Suatu saat sebelum kiamat terjadi (berdasarkan hadits Nabi SAW) umat Islam akan kembali menguasai dunia  sehingga terciptalah kemakmuran dan keadilan di seluruh dunia , yaitu benar-benar terwujud fungsi khalifah Allah atau pengganti Allah di muka bumi yaitu mahluk yang mengatur dunia dengan aturan Allah (Pencipta dunia shingga tahu benar bagaimana mengatur dunia yang benar)

Sebelum kiamat maka Islam akan kembali tegak sekali lagi mengatur dunia (lihat hadits di bag bawah), sekarang ini relatif Amerika dan Lobby Yahudi yang mengatur dunia , bagaimana ekonomi, perang, berita, cara hidup liberal, cara pandang demokrasi, cara mengelola kekayaan bumi dan lain-lain diatur arahnya oleh mereka bahkan yang paling parah adalah cara menilai salah-benarnya ditentukan oleh mereka dengan kekuatan media informasi, ekonomi dan militer yang mereka miliki.

Hadits Nabi SAW :
"Masa kenabian itu ada di tengah-tengah kalian, adanya atas kehendak Allah, kemudian Allah mengangkatnya apabila Dia menghendaki untuk mengangkatnya. Selanjutnya adalah masa Khilafah yang mengikuti jejak kenabian (Khilafah ’ala minhaj an-nubuwwah), adanya atas kehendak Allah, kemudian Allah mengangkatnya apabila Dia menghendaki untuk mengangkatnya. Selanjutnya masa kerajaan yang menggigit (Mulkan ’Adhan), adanya atas kehendak Allah, kemudian Allah mengangkatnya apabila Dia menghendaki untuk mengangkatnya. Setelah itu, masa kerajaan yang menyombong (memaksakan kehendak /Mulkan Jabariyyan,), adanya atas kehendak Allah, kemudian Allah mengangkatnya apabila Dia menghendaki untuk mengangkatnya. Selanjutnya adalah masa Khilafah yang mengikuti jejak kenabian (Khilafah ’ala minhaj an-nubuwwah). Kemudian beliau (Nabi) diam,” (H.R Ahmad).

Dari hadits di atas
  • Mulkan Adhan / kerajaan yang menggigit : maksudnya mungkin adalah Kerajaan Islam yang masih berpegang pada (menggigit) syariah Islam walaupun banyak peyimpangan yaitu periode dinasti Abasiyah, Umayah dan Turki Utsmaniyah sd tahun 1924, sejak itu tidak ada lagi khalifah Islam
  • Mulkan Jabriyan / kerajaan yang memaksakan kehendak (atau sombong) : maksudnya mungkin adalah para pemimpin dengan Demokrasi standar ganda dimana standar untuk umat islam adalah selalu salah dengan Amerika dan lobby Zionisme sebagai pemimpinnya seperti sekarang ini, dimana mereka selalu benar walaupun terjadi pembantaian dan kedzaliman kepada umat Islam.

Dulu setelah penaklukan Spanyol jika Alloh SWT berkehendak tentulah mudah bagi Alloh untuk membebaskan seluruh Eropa sehingga menjadi mayoritas muslim dan karenanya maka Amerika juga akan muslim, tentu saja jika seluruh dunia sudah mayoritas muslim maka tidak akan ada lahan berjuang  untuk umat islam SETELAH masa itu.

Tetapi Alloh berkehendak lain ketika akan membebaskan Perancis dari Spanyol maka pasukan muslim selalu gagal dan bahkan di Spanyol sendiri akhirnya kalah dari pasukan Ratu Elisabeth yang terkenal kejam dengan pembantaian seluruh muslim dari spanyol sehingga tidak tersisa muslim di tanah spanyol dan kota-kota di spanyol banjir darah umat Islam.

Dan sejarah dikemudian hari mencatat Zionisme tumbuh dari tanah Eropa yang tidak sempat terbebaskan pasukan mulsim sejak abad 17 (baca tentang sejarah dan rahasia Rotschild dan para pendiri zionisme) dan Zionis terus menguasai Amerika dan akhirnya menguasai dunia pada saat ini dengan kekuatan militer, ekonomi dan kekuatan media informasi, sehingga mereka membuat berita selalu benar dan umat Islam selalu salah , walau muslim berjumlah banyak (1,5 miliar dari 6 miliar penduduk bumi saat ini) tetapi seperti buih. umat Islam terpuruk, tetapi kondisi ini justru menjadi ladang untuk berjuang menegakkan kalimah Alloh.

Dan tentu saat itu (ketika Islam akan kembali tegak di muka bumi ini) akan dimulai dengan perang besar atau perang dunia ke-3 dimana umat islam akan berhadapan dengan kekuatan nasrani dan yahudi (Bangsa Rum, seperti yang digambarkan dalam hadits shohih Nabi Muhammad SAW di bagian bawah)

Perang besar ini akan terjadi antara pasukan umat islam (yang berbendera hitam yaitu pasukan Imam Mahdi) melawan Nasrani-Yahudi, dulu tentang pasukan hitam ini masih tidak bisa dimengerti, karena Imam Mahdi itu tiba-tiba saja di baiat di mekah oleh sekelompok orang (ulama yang mengerti tanda-tanda Beliau sebagai Al-Mahdi, mengenali tanda tidak lah sulit , ingat ketika seorang pendeta Buhairoh bisa mengenali tanda kenabian Nabi Muhammad ketika Nabi masih remaja ketika berdagang keluar Mekah) , pembaiatan Al-Mahdi ini ketika terjadi kerusuhan di negara Arab (lihat hadits kerusuhan karena perebutan tahta oleh 3 putra Raja Arab)

Lalu siapa yang akan menjadi ribuan pasukan hitam pendukung Imam Mahdi ini? karena Imam Mahdi sebelumnya bukan pemimpin pasukan (lihat hadits tentang baiat imam mahdi), tetapi sekarang hadits ini mulai menemui titik terang karena sekarang sudah banyak pasukan umat islam yang berbendera hitam, mempunyai senjata dan terlatih berperang sejak kemunculan Al-Qoidah dan kelompok lain yang sama2 bermanhaj lurus, terutama sejak terjadi perang suriah sejak 2012 dimana di Suriah banyak bermunculan kelompok-kelompok pejuang muslin lurus dan berjumlah ribuan (bukan hanya kelompok Al Qoidah yang di Suriah hanya diwakili oleh JN, tetapi ada juga Ahrarus SYam, Jabhah Islamiyah, dan kelompok pejuang lainnya yang banyak sekali)  , hebatnya mereka ini sudah terlatih dengan senjata yang banyak sekali di rebut dari gudang-gudang senjata milik militer Suriah, belum pernah ada sebelum ini kelompok Mujahidin dengan persenjataan sebanyak kelompok pejuang di Suriah (bahkan melebihi ketika terjadi medan jihad Afghanistan dulu) dan mereka terlatih bertahun-tahun di medan perang Suriah melawan kekejaman tentara presiden Bashar Assad yang dibantu Iran dan pasuan Hizbullah Libanon (tidak mengherankan mereka saling membantu dalam kekejaman karena mereka sama-sama satu aliran sesat).

Hadits Nabi :
"Sungguh bumi ini akan dipenuhi oleh kezaliman dan kesemena-menaan. Dan apabila kezaliman dan kesemena-menaan telah penuh, maka Allah akan mengutus seorang laki-laki yang berasal dari umatku (dalam hadis lain keturunanku), namanya seperti namaku, dan nama bapaknya seperti nama bapakku (atau dalam kata lain Muhammad bin Abdullah) . Maka ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana telah dipenuhi sebelum itu oleh kezaliman dan kesemena-menaan." (Shahih Al-Jami: hadis on 5073; Shahih, hadits ini banyak diriwayatkan diantaranya : Dikeluarkan oleh Na'im bin Hamad, al-Khathib dan Ibnu Hajar, ketiganya dari 'Ashim bin Abi al-Najwad, dari Jar bin Habsy, dari Abdullah bin Mas'ud, dari Nabi)

Dalam Hadits diatas tersurat bahwa tanda Al Mahdi adalah keturunan Nabi SAW dengna nama Muhammad bin Abdullah, dan kemunculannya adalah di akhir zaman ketika dunia penuh dengan kedholiman.

Hadits Nabi:
"Akan terjadi perselisihan setelah wafatnya seorang pemimpin, maka keluarlah seorang lelaki dari penduduk Madinah mencari perlindungan ke Mekkah, lalu datanglah kepada lelaki ini beberapa orang dari penduduk
Mekkah, lalu mereka membai’at Imam Mahdi secara paksa, maka ia dibai’at di antara Rukun dengan Maqam Ibrahim (di depan Ka’bah). Kemudian diutuslah sepasukan manusia dari penduduk Syam (maksudnya pasukan untuk menolak Imam Mahdi), maka mereka dibenamkan di sebuah daerah bernama Al-Baida yang berada di antara Mekkah dan Madinah " (HR Abu Dawud 3737)

Dalam hadis di atas diceritakan tentang bagaimana proses Al Mahdi di baiat, di mana sebelumnya Al Mahdi ini bukan pemimpn pasukan tetapi hanya orang biasa saja. Tetapi para ulama yang mengenal cirinya menemukannya dan memaksa untuk berbaiat kepada Imam Mahdi

Hadits Nabi:
"Akan berperang tiga orang di sisi perbendaharaanmu (perbendaharaanmu maksudnya ka'bah). Mereka semua adalah putera khalifah (kemungkinan yang dimaksud adalah putra Raja Saudi). Tetapi tak seorang pun di antara mereka yang berhasil menguasainya. Kemudian muncullah bendera-bendera hitam dari arah timur, lantas mereka membunuh kamu dengan suatu pembunuhan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelummu. Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebutkan sesuatu yang aku tidak hafal, lalu bersabda: Maka jika kamu melihatnya, berbai’atlah walaupun dengan merangkak di atas salju, karena dia adalah khalifah Allah Al-Mahdi " (Hadis ini juga diriwayatkan oleh Al Hakim dalam Mustadrak As Shahihain 4/510 no 8432, Dalail An Nubuwah Baihaqi hal 516, Bahr Az Zakhar Musnad Al Bazzar 10/100 no 4163  Hadis di atas adalah hadis yang shahih dan para perawinya tsiqat, juga terdapat dalam Riwayat Tsauban. Al-Ahkam Asy-Syar’iyyah Al-Kubra, IV/527; Hasan. )

Dalam hadis di atas diceritakan adanya huru-hara karena 3 orang putra Raja berebut tahta, saat ini keturunan anak Raja Abdul Aziz (pendiri kerjaaan Saudi) tinggal pangeran Salman dan pangeran Mukrin, setelah pangeran Mukrin maka tongkat raja akan jatuh ke generasi cucu, nah persaingan diantara cucu ini yang di prediksi akan rusuh, karena generasi cucu banyak sekali dan umur serta senioritas di jabatan pemerintahan seimbang , tidak seperti di generasi anak yang umur dan senioritasnya jelas terlihat sehingga suksesi kepemimpinan ketika Raja wafat selalu mulus.

Kita lihat situasi nanti setelah generasi anak habis dan tinggal generasi cucu, apakah benar akan terjadi kerusuhan? saat ini relatif terdapat 3 kubu cucu yang kuat yaitu kubu keturunan Raja Abdullah, kubu keturunan Raja Salman dan kubu keturunan pangeran Nayef (putra mahkota ini tidak sempat jadi raja karena keburu wafat dan yang mengganti Raja Abdullah ditunjuk Pangeran Salman)

Hadits Nabi :
"Kalian perangi jazirah Arab dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian Persia (Iran), dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian kalian perangi Rum (mungkin maksudnya Amerika+Israel dan sekutunya), dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian kalian perangi Dajjal,dan Allah beri kalian kemenangan." (HR Muslim 5161)

Hanya saja siapakah yang akan menjadi cikal bakal pasukan Imam Mahdi ini? apakah  Al-Qoidah dan pasukan Mujahidin dari keompok lain yang sekarang berjuang di Suriah dan Afghanistan? atau dari kelompok lainnya yang sekarang belum muncul? kalau melihat kelurusan manhaj menurut para ulama sampai saat ini Al-Qaidah dan kelompok mujahidin suriah dan taliban masih dalam aqidah yang lurus sesuai Al-Quran dan sunnah Nabi Muhammad SAW,

Tetapi kita tidak tahu siapakah yang akan menjadi cikal bakal pasukan Imam Mahdi nantinya? karena negeri sebelah timur Mekah itu banyak termasuk Indonesia itu negeri paling Timur, seperti seorang ulama palestina Syaikh Dr. Abu Bakr Al ‘Awawidah berkata bahwa Islam itu dari Maroko di Barat sampai Merauke di Timur, dan beliau berfikir (berdasarkan peristiwa sejarah) bahwa pasukan pendukung imam Mahdi itu akan banyak datang dari orang Indonesia , wallau a'lam (lihat tulisan di bawah)

UPDATE :
pada awal April 2015 telah dibebaskan oleh Mujahidin (yang bermanhaj Islam yang lurus) provinsi Idlib Suriah,Operasi ini adalah Gabungan para mujahidi dari berbagai kelompok yaitu Jabhah Nusrah (Al Qoidah di Suriah), Ahraru Syam, Jabhah Islamiyah dan kelompok2 lain dalam koordinator Syaikh Muhaisini (seorang syaikh bergelar Doktor S3 yang dihormati para Mujahidin , beliau berasal dari Saudi dan beliau adalah netral tidak masuk kelompok manapun di Suriah)

Sehingga sudah 2 provinsi yang dibebaskan dari kekejaman presiden Bashar yaitu Roqqah pada tahun 2013 dan Idlib 2015, sayang Roqqoh lalu direbut ISIS dengan menikam Mujahidin dari belakang, (ISIS tidak mau ikut pengadilan syariah untuk menyelesaikan pertikaian antar mujahidin saat itu)  tetapi peristiwa perebutan Raqqah itu menjadi pembeda mana Mujahidin yang Lurus dan mana mujahidin yang dianggap khawarij

Suatu saat nanti Isnya Allah provinsi lain akan dibebaskan juga yaitu Homs , Hamma, Latakia dan akhirya Damaskus, setalah Suriah bebas maka akan langsung berhadapan dengan perbatasan Israel yang sejak awal pun para Mujahidin sudah bertekad bukan sekedar Suriah tetapi juga untuk membebaskan Masjidil Aqsa. artinya akan berhadapan dengan Israel dan sekutunya yaitu Amerika Inggris Prancis.... apakah ini perang besar itu? Wallahu a'lam

Bagaimana Indonesia?

Kalau melihat situasi saat ini nampaknya kecil kemungkinan orang Indonesia menjadi mayoritas pendukung pasukan bendera hitamnya Al Mahdi karena situasi politik yang masih menjauhkan syariah dari kehidupan, yang menyebabkan ruh jihad di dada kaum muslimin Indonesia sangat tipis.

Tugas para orang tua adalah menanamkan keyakinan kepada anak-anaknya bahwa syariah Islam suatu saat harus tegak di Indonesia , paling tidak terdapat pasal dalam UUD dan mukadimah UUD yang menyatakan bahwa Negara berdasarkan Syariah Islam. karena dengan syariah maka keadilan dan kemakmuran akan terwujud dan kaum non muslim tidak perlu khawatir karena Islam sangat melindungi non muslim selama mereka tidak berbuat jahat.

Jika suatu hari nanti saatnya tiba syariah Islam di perjuangkan secara nyata oleh sekelompok orang maka mayoritas kaum muslimin Indonesia akan mudah menerima karena para orang tua telah menanamkan aqidah yang benar ke dada para anak-anaknya. Itulah tugas para orang tua menanamkan aqidah yang benar ke dada anak-anaknya.

Sebarkan tulisan ini melalui facebook / Twitter / BBM / whatsapp dll supaya para orang tua sadar untuk mengajarkan anaknya aqidah yang benar, sehingga generasi mendatang mayoritas muslim Indonesia sadar bahwa Syariah Islam itu harus tegak karena itulah tugas manusia diciptakan. dimana kalau dibagi dua bagian besar maka ada 2 tugas besar manusia , yaitu

  • Untuk dirinya sendiri : yaitu beribadah (Q.S: Ad-Dzariyat 56)
  • Untuk lingkungannya : yaitu menjadi khalifah di muka bumi (Q.S: Al-Baqoroh 30 dan Al-An'am 165) 
Khalifah di muka Bumi itu artinya mengurus Bumi dengan cara yang telah di atur oleh Alloh SWT sebagai Penciptanya atau dalam kata lain menegakkan Syariah Islam di muka Bumi, karena aturan Alloh SWT itu adalah Syariah Islam, dengan Syariah maka akan terjadi kemakmuran dan keadilan , karena yang benar akan dinyatakan benar dan yang salah akan dinyatakan salah , tidak seperti sekarang yang benar dan salah tertukar....

Untuk skala Indonesia yang paling logis adalah adanya kalimat di UUD yang menyatakan bahwa Negara berdasar Syariat Islam, itulah yang harus menjadi cita-cita setiap muslim di Indonesia dan harus terus di sebarkan atau di dakwahkan supaya makin banyak orang yang sadar dan insya Alloh cepat menjadi kenyataan, kita tidak tahu bagaimana prosesnya nanti, mudah-mudahan dengan cara yang damai..... Alloh lah yang akan membuat caranya (ingat presiden Suharto yang begitu kuat ternyata tumbang dengan cara yang tidak disangka-sangka yaitu hanya oleh gerakan mahasiswa, yang diawali oleh kenaikan nilau tukar USD), tugas kita hanya mendakwahkan agar semakin banyak orang yang sadar akan tugas ini : menegakkan Syariah Islam di seluruh sisi kehidupan bukan hanya perkara nikah dan sholat saja seperti sekarang tetapi juga ekonomi, hukum, politik dan seluruh aspek kehidupan harus sesuai syariah Islam


baca juga mungkinkah akan banyak orang Indonesia menjadi anggota pasukan berbendera hitam dari timur pendukung Imam Mahdi ?)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Most Reading